This site requires JavaScript. This message will only be visible if you have it disabled.

STIQ AMUNTAI GELAR YUDISIUM ANGKATAN KE-XVII TAHUN AKADEMIK 2018/2019


Amuntai Selasa (18/12/2018) Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Amuntai menggelar acara yudisium sarjana pendidikan dan pengukuhan hafidz/hafidzah angkatan ke- XVII Tahun akademik 2018/2019 di Ruang Serbaguna Lantai 1 STIQ Amuntai.

Yudisium adalah proses akademik yang membahas tentang penerapan dan penjurusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti mengumumkan jumlah mahasiswa yang sedang dalam proses untuk siswa dan siswa dalam transkrip akademik, serta menyatakan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu. Atau dengan kata lain yudisium adalah pengukuhan kelulusan terhadap mahasiswa sebuah program studi yang telah menyelesaikan seluruh perkuliahan dan berhak menyandang gelar sarjana (dalam hal ini adalah Sarjana Pendidikan S.Pd prodi Pendidikan Bahasa Arab)

Turut Hadir dalam acara yudisium tersebut, Ketua STIQ Amuntai KH. Dr. M. Saberan Afandi, MA, Wakil Ketua I Dr. H. Abd Hasib Salim, M.AP, Wakil Ketua III Drs. H. As’ary HA Hasan, dosen, orang tua Mahasiswa yang diyudisiumkan dan beberapa tamu undangan.

Ada 100 mahasiswa yang diyudisiumkan terdiri dari 36 laki-laki dan 64 perempuan. Peserta yudisium terbaik kali ini berhasil diperoleh oleh Shofia dengan IPK 3,82 dengan prestasi hafalan 30 juz.

Dalam sambutan ketua yang disampaikan Wakil Ketua I, beliau berharap kepada mahasiswa yang diyudisium agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta dapat mengamalkan ilmu yang telah didapat di kampus tercinta dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Mulai hari yudisium ini kalian telah menjadi alumni STIQ Amuntai. “Kelulusan ini bukanlah titik akhir, tetapi melainkan titik awal dalam perjalanan karir kalian”, tutup Wakil Ketua I STIQ Amuntai.
Pengukuhan Hafizh/Hafizhah

Ada perbedaan acara yudisium STIQ Amuntai dengan kampus yang lain adalah adanya pengukuhan hafidz/hafidzah yang telah berhasil menghafal Al Quran 30 juz selama menjadi mahasiswa. Adapun yang berhasil menghafal Al Quran 30 juz sebanyak 17 orang (laki-laki 6 orang dan perempuan 11 orang) yaitu: 
  1. Khairullah 
  2. Khairun Nida 
  3. Lina Hafizah 
  4. M. Ahim Sulthan Nurrudaroini 
  5. M. Khalilurrahman 
  6. Mahrina 
  7. Misbah 
  8. Muhammad Yusuf Amin 
  9. Muslipah 
  10. Norhalidah 
  11. Ridha Hayati 
  12. Rosiana 
  13. Rosiani 
  14. Shofia 
  15. Siti Hasanah 
  16. Zaid Muhammad Abduh 
  17. Zulkarnain 
Adapun yang mengukuhkan hafidz/hafidzah adalah Ketua STIQ Amuntai Dr. KH. M. Saberan Afandi, MA. Beliau memberikan nasihat kepada hafidz/hafidzah untuk menjaga hafalan Al Quran mereka dan mendoakan semoga yang hadir dalam kegiatan Yudisium ini agar menjadi ahli quran dan mendapat predikat “orang yang paling baik” sebagaimana sabda nabi Khairukum man ta’allam al qurana wa ‘allamahu (sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al Quran). (Hasan)