PBA STIQ AMUNTAI
Amuntai,
5 Oktober 2025 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) STIQ
Rakha Amuntai kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada International Conference on Pesantren and Islamic
Education (ICPIE) 2025. Kegiatan ilmiah bertaraf internasional tersebut
dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu, 4 Oktober 2025, dengan
mengusung tema “Contribution of Islamic
Education to Sustainable Development to Environmental Issues.”
Dalam konferensi tersebut, tim mahasiswa PBA
semester 3 berhasil mempresentasikan karya ilmiah berjudul “Communicative Approach in Teaching Maharah Al-Kalam Arabic.”
Tim yang terdiri atas Aisyah Syifa Kalangu, Muhammad Taufiq Rohman, Lu’lu Gina
Mutaharrah, dan Rabiatul Hikmah ini menampilkan presentasi yang komprehensif
dan menunjukkan pemahaman mendalam mengenai penerapan pendekatan komunikatif
dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab.
ICPIE 2025 menghadirkan sejumlah pemateri
terkemuka, termasuk Hj. Khoirun Nisa, M.S.I (Rektor IAIN Purworejo) sebagai keynote speaker, serta pembicara internasional
dari University of Zawia, Libya, dan para akademisi dari berbagai kampus di
Indonesia.
Kaprodi PBA STIQ Rakha Amuntai, M. Ahim Sulthan
Nuruddaroini, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas keberhasilan
mahasiswa dalam forum ilmiah tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini
merupakan bukti kemampuan mahasiswa PBA dalam mengembangkan keilmuan bahasa
Arab secara inovatif dan ilmiah. “Kami sangat bangga atas partisipasi dan
pencapaian mahasiswa. Ini menjadi indikator bahwa budaya riset dan kualitas
akademik di Prodi PBA terus meningkat,” ujarnya.
Prestasi ini tidak hanya membuktikan kompetensi
mahasiswa PBA dalam bidang penelitian dan presentasi ilmiah, tetapi juga
menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan akademik
dan keberanian tampil di forum ilmiah nasional maupun internasional.
STIQ Rakha Amuntai menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh anggota tim serta berharap prestasi ini menjadi langkah awal lahirnya lebih banyak karya ilmiah berkualitas dari mahasiswa di masa mendatang. (MH)
